My Instagram My Google+ LinkedIn My Facebook My Twitter RSS Feed

Review Novel : Fifty Shades of Grey


   Berawal dari internet, banyak orang yang memperbincangkan tentang Fifty Shades of Grey. "ini apa ya,," "ceritanya tentang apa sih.." jadi penasaran.. akhirnya rasa penasaran saya itu menuntun saya untuk membaca novel Fifty Shades of Grey .. Jeng..jeng.. (ala-ala sinetron)



   Novel ini menceritakan 2 tokoh utama yaitu Christian Grey dan Anastasia Steele. cerita dimulai dimana Anastasia Steele (Ana)  merupakan mahasiswi WSU di Vancouver yang telah mendekati kelulusannya. Ana tinggal bersama sahabatnya di sebuah apartemen sahabatnya di vancouver. Sahabat Ana bernama Katherine Kavanagh (Kate). Singkat cerita, Ana diminta Kate menggantikannya untuk mewawancarai seorang CEO misterius dari Grey Enterprises Holdings Inc. Sebagai seorang pengusaha luar biasa dan penyumbang dana utama di WSU. 

   Ana berangkat dari apartemennya untuk bertemu sang CEO  Grey Enterprises Holdings Inc ke kantornya yang berlokasi di Seattle. Ana tidak memiliki informasi apapun dari sahabatnya mengenai orang yang akan diwawancarainya ini. Skip,. Ana terpesona padanya pada pandangan pertama, ternyata Christian Grey masih muda dan memiliki paras yang rupawan.


  Setelah wawancara berjalan Grey membuatnya lebih gugup karena memberikan  perhatian kepada Ana dengan balik bertanya mengenai dirinya. Ditambah ketika wawancara selesai, Grey mengantar Ana hingga ke Lift.. u_u 
 
  Ana kembali ke apartemennya. Setelah wawancara tersebut, pikirannya tidak telepas dari Christian Grey. Grey bener-benar mempesonanya. (If I was her, I would feel the same). Muda, Tampan, Sukses di usianya yang muda. What a perfect man .



  Ana mencoba menepis Grey dari pikirannya, mencoba melupakannya. Tapi pesona Christian Grey begitu kuat dan ia menyadari mungkin wawancara tadi merupakan kali terakhir ia bertemu dengan Grey (tidak berlanjut), apalagi Grey merupakan CEO dari perusahaan papan atas dengan lebih dari 40.000 pegawai. What should she do? bermimpi untuk Grey menyukainya atau dapat bersama dia.. itu mungkin hanya angan, pikirnya. Ia mencoba melupakan semua pesona Grey yang ada di pikirannya.
 
  Ternyata Ana salah, wawancara tersebut bukan kali terakhir ia bertemu dengan Grey, Ana bekerja sambilan di Toko Clayton. Ketika ia sedang bekerja, ia mendapati Grey datang ke toko Clayton dan membuat angannya terbang tinggi akan pesona Grey yang kuat. Grey menyapa Ana. ia datang untuk membeli beberapa barang di Toko Clayton.




  Kedekatan mereka dimulai ketika Christian berbincang dengan ana di Toko Clayton. Lalu Ketika berbincang di toko Clayton, Ana meminta Christian untuk datang pemotretan karena Kate belum memiliki foto christian untuk artikelnya. Christian dengan senang hati memberikan kartu namanya yang membawa hubungan mereka berlanjut..

  Saya merangkum hal-hal yang sweet (menurut saya) yang Christian lakukan untuk Ana.. (dirangkum kayak lagi bikin tugas kuliah)  :DD



- Setelah sesi pemotretan Christian Grey di Hotel Heathman, Christian mengajak Ana untuk minum kopi. ketika Christian menanyakan apa yang Ana ingin minum,  Ana menyebutkan kalau dia tidak menyukai kopi. Dia menyukai teh. Bagi yang udah baca novelnya pasti  inget kalo Christian di apartemennya membuatkan minuman untuk Ana yaitu Twinnings English Breakfast Tea. Christian mengingat teh yang Ana sukai dan membuatkannya untuk Ana. (He remembers all the small things about her). Christian mengingat hal-hal kecil dan itu menjadi sesuatu yang manis. :* 


- Ketika Christian berbincang dengan Ana di toko Clayton, Christian bertanya kepada Ana di  apa yang ia sukai, kemudian ana menjawab buku. Christian bertanya jenis buku apa yang Ana sukai, lalu Ana menjawab sastra inggris. Beberapa  hari kemudian Ana mendapatkan kiriman paket buku yang ia sukai. yang membuat ia terkejut ialah ia mendapati yang mengirimkan buku tersebut adalah Christian. Sahabatnya kate  menginformasikan kalau harga buku tersebut seharga $14000 USD. 


- Ana dan teman-temannya pergi ke Bar untuk merayakan berakhirnya ujian akhir mereka, ketika Ana mencoba minum dan ia mulai mabuk, ia menelpon Christian menannyakan mengapa mengirimkan buku untuknya. apalagi harganya yang sangat mahal, Ana merasa Christian berlebihan. Christian yang khawatir mengetahui Ana  mabuk menanyakan keberadaan Ana dimana, Dan ana tidak memberitahunya.. Dan tidak lama kemudian Christian datang ke tempat dimana Ana berada. jeng jeng.. Gimana Christian bisa mengetahui dimana Ana berada?? Part ini mengingatkan saya sama Twilight. Christian Grey seperti Edward Cullen yang bisa muncul tiba-tiba. haha,, tapi akhirnya saya menyadari kalo keduanya berbeda, kalo Edward Cullen diceritakan as we know memang memiliki "kemampuan" itu karena ia vampir, kalo Christian bisa melakukan apa saja karena ia millionaire ow lebih.. Billionaire? Ah,, yang jelas dia lebih kaya dari orang kaya sekalipun. Christian bisa mendapatkan informasi dari teknologi yang ia miliki. atau informan yang dimana-mana mungkin :p


- Christian Grey membawa Ana ke Hotelnya (Eitss,, Nothing happened :p ) bahkan Ana muntah karena tidak terbiasa minum, Ana mabuk hingga muntah. tapi Christian tidak merasa jijik dsb. Christian membersihkan Ana dan Ana dibelikan baju baru untuk dipakai olehnya.


-Christian mengantar ana ke apartemennya dan Christian berjanji untuk menjemputnya selesai kerja untuk pergi ke suatu tempat. .. Ketika Ana selesai bekerja Christian datang tepat waktu dan membawa ana ke Mansion Christian di Seattle menggunakan Helikopter yang Christian kemudikan sendiri.. :matabelo

   Dan di mansion / apartemen Christian inilah dimulailah teks-teks yang berisi adegan BB++.






  I felt awkward pas baca bagian itu di novelnya. Cukup gamblang diceritakan secara detail pula. Lol. But I have to to keep reading along the path so I will know the whole story..  :DD dan seperti yang saya bilang, pokoknya harus baca trilogi ini deh. Christian is trapped in his dark side.


 Ternyata Christian tidak pernah menjalani yang namanya pacaran, tidak mengenal yang namanya cinta, bisa dibilang dia telah mati rasa secara emosional. Ia bahkan membenci dirinya sendiri. Dia hanya mengenal yang namanya submissive dan dominan dalam kontrak yang ia buat. Dimana setiap wanita yang "menginginkannya" harus menandatangani kontrak dengan peraturan yang begitu banyaknya yang harus dipatuhi. Rumit.. Ada hukuman, batas lunak, batas keras, red room of pain. Singkatnya seperti itu.. (lengkapnya ada di Novel) hehe.

 Intinya He has an abnormal sexuality. Dia mendapatkan kepuasan melihat pasangannya tersakiti, dia menyukai gaya bercinta yang abnormal. Dia tidak pernah menginginkan "lebih". As we call it komitmen, kasih sayang satu sama lain diantara pasangan. Dia menyebut "hubungan intim" bukan "bercinta" sesuai dengan kontrak yang ditandatangani.

  Ana akhirnya mengetahui sisi gelap Christian. Menjadi cukup kompleks karena Ana mencintai Christian tetapi Christian adalah pribadi seperti yang saya sebutkan diatas. 

  Banyak hal yang terjadi, beberapa pengalaman pertama bagi keduanya. Memperkenalkan Ana sebagai pacar ke orang tua Christian, dan sebaliknya.  Christian merasakan daya pikat Ana yang begitu memperdayanya sehingga ia tidak bisa jauh dari Ana.

  Banyak lagi hal-hal yang manis yang Christian lakukan untuk Ana :

-Memberikan kejutan MacBook Pro terbaru, mobil Audi sebagai hadiah kelulusan, blackberry juga,. cukup normal mungkin bagi Christian memberikan hal-hal tersebut untuk Ana. (secara lebih kayak dari orang kaya sekalipun) :DD Tapi yang membuat lebih mengesankan cara ia menyampaikannya dengan surprise, membuat kejutan tersebut lebih manis karena ia selalu mengejutkan Ana dengan cara yang sangat sangat manis di berbagai momen surprise tersebut..

-Christian yang hadir ketika Ana membutuhkan pundaknya dan menenangkan dirinya.

-Christian selalu menepati janjinya.. apa yang ia bicarakan selalu diwujudkan sesuai dengan ucapannya (y) 

-Mereka saling mengirim email. Email Christian yang terkadang terselip humor yang menggelitik, kata-kata manis. Pokoknya mengesankan.. how sweet you are Christian, kadang bisa menjadi lucu, seketika marah, berubah menjadi serius. Christian memang memiliki fifty shades
-Memberikan kejutan dengan meng-upgrade Ana ke kelas 1 ketika Ana pulang ke Georgia menemui ibunya. Padahal Ana tidak memeberitahukan Christian jadwal penerbangannya dan dengan maskapai apa. Tapi Christian mengetahuinya. Benar-benar penguntit. hahaha. Tapi sekali lagi, menurut saya itu adalah hal yang manis yang Christian lakukan untuk Ana. Apalagi ketika di pesawat di kelas 1 yang hanya terdapat beberapa bangku, pada saat pergi dan pulang dari Georgia  semua bangku terisi kecuali bangku sebelah Ana (mungkin Christian tidak mau ada orang yang duduk disebelah Ana-nya). Benar-benar kelewat kaya kali ya Christian sampe reserved 2 kursi

-Christian memberikan kejutan datang ke Georgia menemui Ana secara tiba-tiba. Whoaa,, ternyata dia terbang ke Georgia dengan pesawat pribadinya. Part ini mengingatkan saya lagi dengan Mr. Cullen di Twilight. Gimana bisa Christian tiba-tiba muncul di tempat Ana berada (pada saat itu ana sedang dengan ibunya di sebuah bar di Georgia). Padahal Ana tidak memberitahukan keberadaanya. Christian memang penguntit, dia bisa mengetahui segalanya.. ngeri-ngeri sedap deh Christian ini.



-Pengalaman pertama keduanya terbang dengan glider dengan Christian sebagai pemegang kontrol. Romantis karena melihat keindahan keindahan Georgia dari udara saat fajar menyingsing bersama orang yang dicintai. *_* Sweet moment..

-Tidak membiarkan Ana mengeluarkan uang sepeserpun. Walaupun untuk membalas kebaikan Christian yang banyak memberinya kejutan, mengajak ia makan,etc. Thumb up banget sama Christian, (mungkin karena ia memiliki kekayaan yang amat sangat.. jadi itu semua dia anggap cuma hal kecil atau kecil banget). lol.


***
   Ana menyadari ia jatuh cinta pada Christian seutuhnya, bahkan ia tidak memperdulikan kekayaan yang dimiliki Christian. Pesona Christian dengan kuat menyusup dalam dirinya. Ia hanya menginginkan Christian. Walaupun ia pesimis dengan hubungannya kedepan karena Christian dilingkupi sisi gelapnya.

  Dalam kegalauan hubungannya dengan Christian, Ana mengunjungi Ibunya yang tinggal di Georgia. Ia melihat perubahan psikis begitu besar pada putri semata wayangnya. Sebagai Ibu kandung Carla menasehati Ana bahwa ia masih sangat muda, berbakat, cantik dan berhak untuk mendapatkan yang terbaik. 


   Kehadiran Ana telah membuka tirai di kehidupan Christian yang gelap – “I’ve come alive, since I met you….You are everything I want you to be…” – Kalimat itu tak pernah di sebutkan Christian sepanjang perjalanan kehidupan "seksnya" dengan lima belas wanita di “Room Red Pain”. Tapi dengan Ana, Christian menemukan setitik kenormalan yang kerap tenggelam oleh gelap dan buruknya kehidupan Christian di masa kecil dan remajanya. 





   Ana mencintai Christian, Ana  ingin memiliki kehidupan normal bersama pria yang di cintainya. Jika tubuh dan jiwanya tak bisa sepenuhnya berselaras dengan ketidak normalan Christian. Ana tak melihat masa depan apapun di hubungan meraka. Christian ingin Ana lari darinya, karena Christian tidak ingin Ana tersakiti oleh perilakunya yang tidak normal.  Tapi di sisi lain Christian juga ingin menikmati kenikmatan menyimpang bersama gadis yang hampir melumpuhkan emosinya.


 Ana pun terjerembab tak berdaya dalam 6 pukulan cemeti (cambuk) dari tangan Christian, seketika meluluh lantak kan tubuh dan emosinya. Ternyata sisi gelap Christian Grey terlalu pekat untuk kehidupan Ana sebagai gadis dengan perjalanan hidup yang selalu berada pada garis normal..


  Di akhir novel Ana pergi dari apartemen Christian. Ana meninggalkannya, Ana tersakiti secara fisik dari perlakuan Christian tersebut. Tapi jauh lebih menyakitkan mengetahui bahwa Ia benar-benar jatuh Cinta pada seorang Christian Grey. Christian memohon pada Ana untuk tetap tinggal, Ana menyadari keputusan ia untuk pergi dari Christian meninggalkan luka yang lebih dalam dihatinya dibandingkan luka fisik yang dialaminya.............


  Ini adalah akhir cerita novel Fifty Shades Of Grey..   masih ada 2 Novel Lanjutannya. Fifty Shades Darker dan Fifty Shades of Freed. 



  
  Oh ya, Pas baca novel ini, saya selalu membayangkan sosok Christian Grey ini adalah Chris Hemsworth.


  
  Ternyata cast Christian Grey ini akan diperankan oleh Charlie Hunnam, um,, but hmm,, Not Bad ... karena dilihat-lihat Charlie Hunnam cuco juga untuk menjadi sosok Christian Grey.


Charlie Hunnam di film Pacific Rim

  Kalo Anastasia Steele saya membayangkan sosok yang digambarkan dalam novel seperti Ema stone 




   Fixnya, ternyata yang meranin Anastasia Steele adalah Dakota Johnson, umm,, Not bad juga,, 



Charlie Hunnam - Dakota Johnson




Updated, ternyata Charlie Hunnam gak jadi meranin peran Christian Grey. dan yang jadi pemeran christian grey adalah Jamie Dornan.,

Hello Mr. Grey


 Fuww.. Pasti banyak perempuan yang memimpikan sosok Christian Grey (just Like me) hahahha. Dibalik fifty shadesnya itu saya menyukai Christian di novel ini yang menggambarkan sisi romantis yang ia miliki. I hate to read romantic novel, semuanya menggambarkan hal-hal yang sempurna dan tidak ada yang sempurna pada kenyataannya. (lah terus kenapa suka baca novel romatis??) lol. 

   In the end, back to reality : Christian Grey is just a fiction character. He does not exist in this real world.








 Film Fifty Shades of Grey ini rencananya akan release pada  tanggal 13 Febuari 2015. Ok, Save the date guys.





Artikel terkait :