My Instagram My Google+ LinkedIn My Facebook My Twitter RSS Feed

Sedikit Sharing Perjalanan Karir Saya Sampai Saat Ini

Hi.... I’d like to write something about my career journey. Heheheh. Gak terasa ternyata bulan Mei ini tepat udah 10 bulan saya bekerja di tempat kerja saya yang sekarang ini. Tepat kira-kira setahun yang lalu saya sedang menjalani proses interview di Sin*rm*s Pulp and Paper Head Quarter yang di Serpong. Setelah saya mencoba peruntungan dengan apply through j*bstr**t untuk lowongan yang ada.

Flashback..

Setahun yang lalu saya menjalani proses tes tertulis dan interview dengan user yang saat ini menjadi atasan saya sekarang. Maret 2014 lalu saya sudah lulus sidang skripsi dan sudah yudisum, akhirnya saya coba apply lamaran via internet untuk mencoba jenjang karir baru karena belum ada tawaran untuk kenaikan jabatan di kantor lama. Huhuhu. (saya kerja sambil kuliah waktu itu. Jadi senin - jumat saya kerja di kantor konsultan PMA daerah Thamrin lalu sabtu dan minggu saya kuliah di Es* *ngg*l ambil kelas ekstensi. Saya memilih jurusan sumber daya manusia Fakultas Ekonomi. Lengkap yahh.. Whahaha).

FYI, Kerja sambil kuliah itu gampang-gampang susah buat dijalanin, harus pinter-pinter bagi waktu dan konsentrasi. Apalagi pas nyusun skripsi. Alhamdulillah di tempat kerja saya yang dulu kondisi nya mendukung sehingga Alhamdulillah S1 saya bisa rangkum dalam waktu 3,5 tahun. Apalagi dulu kuliah ambil kelas ekstensi yang Sabtu - Minggu, terbayar sudah perjuangan menghabiskan banyak waktu di kampus disaat yang lainnya weekend cantik, melewatkan malam minggu untuk duduk manis di kelas sampai jam 21.30 malem. Agak amazing juga kalo ngebayangin saya bisa melwati itu semua.. hahhaha Ok -Skip-

Awal tes masuk disini saya juga gak bisa berharap banyak, karena as we know untuk tes awal (tes tertulis dan phsycotest) itu kan masih tahap awal banget dalam proses penerimaan. Jadi saya hanya berusaha menjalani tesnya sebaik mungkin. Sisanya tinggal berdoa, :) karena kandidatnya itu beberapa orang. Sedang posisi yang available hanya untuk 1 orang.

Setelah selesai phsychotest saya dan kandidat lainnya langsung diinterview oleh user. Saya waktu itu mendapatkan urutan kedua, jadi sambil menunggu saya duduk rileks sambil membayangkan “apa bakalan keterima ya... “ whahhaha, sekedar ngebayangin aja apakah rezeki saya bakalan disini atau enggak. Karena pada saat itu, saya sudah menjalani proses interview dan tes di 4 perusahaan (termasuk ini). Satu perusahaan properti di daerah Sudirman (vacant : HRD officer), satu perusahaan apparel di daerah rasuna said kuningan (vacant : secretary) dan satu universitas di daerah jakarta selatan (vacant : career development officer) Cuma lebih berharap kalau saya bisa keterima disini. karena letak tempatnya yang tidak jauh dari rumah dan perusahaan ini adalah salah satu perusahaan skala besar dalam bisnisnya, jadi harapannya lebih settle jika untuk bekerja dalam jangka panjang / kedepannya.

Tiba giliran saya masuk dan ternyata user-nya adalah WNA bule (Mr. JK namanya). Saya diinterview juga oleh beliau dan 2 subordinates-nya yang sekarang ini menjadi officemates saya yaitu Pak Kenny dan Pak Andrew.

Awal interview user meminta saya menceritakan tentang diri saya, saya ditanyai mengenai mengapa saya tertarik bergabung disini. Saya menjawab semua dengan lancar, Alhamdulillah...

Hal yang lucu adalah ketika Mr. JK menanyakan saya mengenai kenapa saya interested belajar bahasa Norwegia. (saya mencantumkan di CV kalau saya adalah beginner dalam mempelajari bahasa Norwegia). Alasan saya adalah karena saya ngefans banget sama Kings Of Convenience dari zaman SMP. Jadi saya berharap saya bisa ketemu mereka, entah kalau mereka menggelar konser disini saya bisa datang ke konsernya, bertemu dan menyapa atau mengobrol (mungkin)..:DD karena mereka menginspirasi saya untuk mencari tau lebih dalam tentang Norwegia. Beliau tertawa dan menanyakan bagaimana kalau belajar tentang bahasa Finlandia. Oh saya baru tau ternyata Mr. JK ini berasal dari Finlandia.

Setelah selesai proses interview selesai user mengabarkan kalau saya lolos saya akan dikabari kurang lebih 2 minggu kedepan. Selesai proses interview tersebut saya kembali ke rutinitas pekerjaan di kantor lama seperti biasa, sambil berharap saya akan diterima di salah satu dari keempat perusahaan yang telah saya datangi..


Kekuatan Doa...

Yah kita harus percaya sama yang namanya kekuatan doa. Sebagai seorang muslim, yang saya lakukan setelah melakukan usaha yang terbaik sisanya tinggal berdoa kepada Allah S.W.T untuk diberikan yang terbaik. Satu minggu berlalu, sampai masuk minggu kedua belum ada kabar juga dari keempat tempat tersebut. OK saya berpikir saat itu mungkin belum rezeki saya di semua tempat tsb. Sampai pada hari kamis di minggu kedua setelah interview terakhir di S*n*rm*s, akhirnya saya mendapat telpon.... dan ternyata itu dari S*n*rm*s p*lp and p*p*r. Wah rasanya kaget dan senang campur aduk deh. Whahahha. Ketika ditelpon itu saya posisinya lagi pulang kerja dan dalam kopaja menuju stasiun sudirman, kebayang dong berisik suara mesin, pengamen dan ramenya orang yang ada di dalam kopaja. :)) walaupun suaranya tidak terdengar jelas, tapi intinya dari pihak recruitment mengabarkan bahwa mereka telah mengirimkan email offered salary dari perusahaan. Dengan kata lain saya hanya perlu membaca enailnya dan saya diundang untuk menandatangani perjanjian kerja di hari selasa minggu berikutnya. aka jika saya setuju dengan salary dan benefit yang ditawarkan, saya diterima disana.

Setelah membaca email, dan saya menemukan offering yang lebih dari yang saya bayangkan sebelumnya, saya menyetujui. Akhirnya saya datang ke kantor serpong untuk menandatangani perjanjian kerja saya juga diberikan surat pengantar untuk menjalani Tes Kesehatan di Ek* Hospital. Saya bersyukur pada Allah S.W.T ... Karena semua pencapaian saya ini tidak terlepas dari usaha dan doa yang saya panjatkan serta kedua orang tua yang selalu mendoakan saya..


Menjelang Resign dari kantor lama

Campur aduk rasanya.. Apalagi saya udah bekerja kurleb mau 4 tahun disana. Hal yang pertama saya lakukan setelah keterima di tempat baru adalah saya mengirimkan email ke atasan di kantor lama saya (Mr. Dean) perihal pengunduran diri saya efektif per awal agustus 2014. Karena setelah lebaran (awal agustus 2014) saya resmi bergabung di Sin*rm*s. Baru pada saat itu saya ditawari untuk kenaikan salary dan jabatan.. Tapi yaa apa mau dikata, sudah telat kalau ditawarinya setelah semua proses yang saya jalani saat itu.. Sedih juga sejujurnya, karena disini sudah seperti comfort zone buat saya, saya membayangkan apa di tempat baru akan enak.. Dll. Tapi memang kita harus keluar dari comfort zone untuk mencoba tantangan baru agar lebih berkembang,, saat itu juga saya mendapat telpon dari perusahaan apparel yang di kuningan, tapi apa mau dikata juga saya sudah diterima di Sin*rm*s, mungkin ini yang dinamakan kalau rezeki memang gak kemana. memang rezeki saya sudah di S*n*rm*s :)

Hari-hari terakhir di kantor lama, satu persatu colleagues memberikan hadiah kenang-kenangan untuk saya *terharu* dan saya pun tidak lupa membelikan makanan sebagai farewel party :’’) hari terakhir bekerja di kantor lama saya juga tidak lupa untuk berfoto dengan semua rekan-rekan kerja saya dan memfoto meja kerja saya yang telah saya tempati salema ini :’’)


Awal masuk kantor baru

Hari pertama ... It felt like homesick. Lingkungan kerja baru, orang-orang baru, team baru, semuanya serba baru.. Posisi kerja baru, tugas + tanggung jawab baru, wah semuanya seperti memulai dari awal lagi. Memang bukan hal yang mudah untuk beradaptasi, tapi gimana pinter-pinternya kita membawa diri. Alhamdulillah di divisi tempat saya bekerja orangnya asik-asik. Walaupun I am the only woman di departemen, sisanya cowo semua... Saya bekerja sebagai sekretaris. Karena divisi engineering yah pastinya isinya engineer semua. Saya disini memiliki tugas untuk assist kepala divisi , kepala departemen dan kepala seksi, mantain travelling engineers, membuat laporan ke atasan, menjadi note taker pada saat meeting dll.

Walaupun notabennya pekerjaan saya ini tidak sesuai dengan saya sebagai lulusan manajemen sumber daya manusia. tapi saya cukup menikmatinya :D Dimana saya disini memanage banyak kepala dan mengatur aktivitas di divisi agar berjalan dengan baik. Apalagi dikantor saya sebelumnya juga saya berpengalaman sebagai admin assistant. Mungkin dari pengalaman kerja sebelumnya yang membuat saya memang untuk kedepannya berkarir untuk posisi saya saat ini.

Yang bikin makin homesick adalah hari pertama saya bekerja di tempat baru, pada saat makan siang teman kantor saya menelpon menanyakan bagaimana suasana di kantor baru. Huhuhuhu.. Rasa kangen sama suasana kantor lama pastinya tidak mudah untuk dihilangkan, apalagi kebersamaan saya dengan teman-teman dikantor lama itu solid banget. Alhamdulillah walaupun sudah resign saya masih tetap berkomunikasi dan menyempatkan diri untuk dapat bersilaturahmi dengan mereka.

10 bulan sudah saya disini....

Gak terasa bulan ini sudah menginjak 10 bulan saya disini, saya sudah merasakan kenyamanan di tempat kerja saya yang baru. Alhamdulillah saya memiliki rekan-rekan kerja yang baik di Divisi saya, atasan yang baik. Dengan di bagian kepala departemennya terdapat 2 WN Finlandia (Mr. JK dan Mr. JA), 2 Bule lainnya yakni Mr. RM dan Mr. PB dan 1 orang WN Taiwan (Mr. CSC). Kepala divisi nya sendiri adalah WN Taiwan (Mr. WPZ). Rekan-rekan kerja disini juga sangat friendly walaupun divisi sering sepi karena sebagian penghuninya lebih sering travelling.

Saya juga sudah memiliki teman-teman lainnya dari berbagai divisi. Saya merasa senang karena saya memiliki teman-teman wanita dari divisi lain. Sebagian lainnya juga laki-laki. Mereka sangat welcome, karena pertemuan yang sering di mushola kantor keakraban kami terus terjalin, lunch dan hangout bareng setelah jam kantor berakhir :> begitupun halnya dengan teman-teman di divisi, saya sering lunch bareng dengan mereka. Hampir lebih sering dengan Pak Kenny, Andrew dan Henry.

Disini juga walaupun peegawai yang beragama muslim  tidak begitu banyak, tapi yang bagusnya adalah disini diadakan tausiah mingguan untuk para pegawai yang muslim tsb. Siraman rohani setiap minggu cukup baik menurut saya untuk menambah ilmu agama islam.

Oh ya, karena bekerja disini juga saya jadi tertarik untuk belajar bahasa mandarin. Saya sudah mendaftarkan diri pada tempat kursus bahasa mandarin di dekat rumah. Semoga kursusnya berjalan dengan baik dan saya dapat memiliki kemampuan berbicara bahasa mandarin secara lancar (segera) :)

Sudah lebih dari 10 bulan juga saya tidak merasakan kemacetan Jakarta, :’)) lari di stasiun karena takut tertinggal kereta, lari di stasiun sudirman untuk bisa tap tiket duluan di tapping gate (karena manusia-nya banyak banget yang turun di st. Sudirman kalo hari kerja, jadi antriannya buat tap di gate aja bisa mengular) , berebutan naik metromini / kopaja, lari di trotoar thamrin menuju kantor karena hampir telat apalagi zaman dulu naik busway, sampai rumah jam 7 itu udah alhamdulillah banget, karena macet waktu tempuh dari thamrin ke rumah itu bisa 2 jam bahkan lebih. Apalagi kalo hujan, wah apek! The worst experience itu pernah sampe rumah jam 1 pagi karena hujan; banjir; macet parah dimana2 karena banjir. Padahal dari kantor jam 5 sore. Fiuhhhh

Sekarang Alhamdulillah banget waktu tempuh ke kantor cukup sekitar 30 menit dan macetnya juga masih masuk akal cuma pas lampu merah dan perempatan atau angkot ngetem... Bahkan kadang gak ada macet sama sekali.

Dari semua pengalaman yang telah saya jalani ini yang saya rasakan adalah jangan pernah menyerah untuk mengejar impian dan jangan pernah takut untuk mencoba. Saya gak pernah membayangkan sekarang saya jadi berkarir disini. Semua gak akan terjadi kalo gak saya gak mencoba untuk apply pada lowongan yang ada waktu itu, semua gak akan jadi seperti ini kalo saya gak berusaha sebaik mungkin waktu tes dan interview, semua gak akan jadi seperti ini tanpa ada campur tangan Allah S.W.T yang menggariskan kalo rezeki saya memang disini <3 br="" nbsp="">

Alhamdulillah.

Sharing Pengalaman Kursus Mengemudikan Mobil

Berawal dari keinginan untuk memiliki kendaraan roda 4 suatu saat nanti..Hehehhe, tapi belum memiliki kemampuan untuk mengemudikannya :)) whahah, dari latar belakang itulah yang membuat saya berkeinginan untuk belajar mengemudikan mobil. Apalagi boo ya zaman sekarang gak laki-laki gak perempuan, tua muda bahkan ada yang masih ababil udah bisa mengendarai mobil,, Maka semakin kuat motivasi saya untuk bisa mengendarai kendaraan roda empat ini mengingat saya adalah wanita yang sudah dewasa *apasih* :)) OK -skip-

Setelah browsing internet untuk membaca teori mengendarai mobil, browsing video di yo*tube untuk menonton tutorial mengendarai mobil dan browsing tempat kursus belajar mobil di daerah Tangerang (karena domisili rumah ane di Tangerang yah pasti nyari tempat kursus daerah Tangerang lah ya,, ya kali daerah Depok :)) Akhirnya pilihan ane jatuh pada T*lent* J*y*.

Tempat kursusnya dekat dengan rumah ane (cuma sekitar 10 menit) dengan alasan letaknya yang gak jauh dari rumah dan terdapat pilihan kursus mengemudi pada saat weekend. Tempatnya terletak di Jalan Benteng Betawi, dekat dengan stasiun poris. Ane memilih kursus mobil manual (8 kali pertemuan) dengan biaya +/- 650 ribu rupiah untuk pertemuan setiap hari sabtu-minggu (durasi setiap pertemuan adalah satu jam).

Pertemuan Pertama

15 menit sebelum jadwal saya sudah tiba di tempat kursus, setelah mengisi daftar hadir dan menunggu instrukturnya, tibalah waktunya untuk memulai kursus. Instruktur mengarahkan saya pada mobil yang akan saya kendarai, Pada pertemuan pertama ini saya diperkenalkan pada instrumen kemudi yang ada. Setelah itu, Intsruktur mengarahkan saya untuk mengatur posisi bangku kemudi agar pas dengan pedal kopling, rem dan gas dibawah. Setelah posisi pas, Saya memasang sabuk pengaman dan instruktur mengarahkan saya untuk men-starter mobil. Wah rasanya deg-degan dan masih agak bingung harus apa nih... Tapi tenang aja lah ya, kan ada instruktur yang tugasnya memang untuk memandu kita :D Apalagi kalo mobil yang ada di tempat kursus mobil, instruktur juga memiliki kontrol untuk mengendalikan kopling dan rem.

Instruktur mengajari saya untuk mengatur injakan gas yang konstan. Pada pertemuan pertama intruktur mengatur agar injakan gasnya bisa konstan di kecepatan max 30 km/ jam. Setelah itu intruktur langsung mengarahkan saya untuk langsung terjun ke jalan. Rasanya tambah dag dig dug serrrr... Whahahhaha.. Kuncinya kita harus fokus, jangan panik dan ikuti aja apa yang dikatakan oleh instruktur.

Pada pertemuan pertama ini alhamdulillah berjalan lumayan. Dikarenakan saya belum pernah mengendarai mobil sama sekali sebelumnya, jadi sempat sekali mati mesin ketika mengerem lama saya lupa menginjak kopling.Kketika belokan saya masih bingung untuk mengontrol gas, kopling dan rem. 

Leason learned hari pertama : Buka pintu mobil, masuk mobil, posisikan bangku kemudi, setelah OK pasang sabuk pengaman, starter mobil, nyalakan AC , radio (optional), injak kopling dan rem sebelum menurunkan rem tangan (injak rem diperlukan untuk jaga-jaga jika posisi mobil tidak rata, kalau rem tidak diinjak maka ketika rem tangan diturunkan maka mobil akan bergerak. Kalau posisi mobil ada dijalanan rata a.k.a tidak bergelombang dan menanjak maka tidak perlu injak rem). Setelah itu masuk gigi 1, angkat kopling perlahan maka mobil akan berjalan, mulai gas dan sesuaikan kecepatan, jika kecepatan sudah cukup masuk untuk masuk gigi 2, injak kopling penuh untuk pindah gigi. Angkat lagi koplingnya perlahan dan mulai gas lagi secara perlahan..

Untuk berhenti : injak rem perlahan, kalau kecepatan mobil menurun, diiringi dengan menginjak kopling (injak koplingnya diseimbangkan kedalaman injaknya). Jika berhentinya dalam posisi sampai mobil berhenti tidak sebentar (misal ada macet panjang di depan mobil, dll) maka setelah injak rem disarankan kopling injak penuh dan turunkan gigi; kalau posisinya berhentinya lama ke netral, tapi kalau masih jalan bisa di gigi 1 atau 2. Kalau posisi giginya pada gigi 1 atau 2 berarti tidak perlu turun gigi :D koplingnya injak perlahan dengan rem, kalau macetnya lama setelah kopling ditekan dalam / ditekan habis gigi bisa diposisikan netral.

Untuk berbelok : kecepatan diturunkan, berbelok biasanya gunakan gigi 1 atau 2, tergantung medan yang dilalui juga sih. Kalau ketika sebelum berbelok mobil dalam posisi mengerem dulu (misal karena depan macet, dll) setelah mengerem maka ketika stir stabil, injak kopling penuh dan turunkan gigi ke gigi 2 atau 1, angkat kopling perlahan (setengah) tinggal posisikan kaki dengan kopling setengah tersebut dan rem jika dibutuhkan untuk mengerem (kontrol rem). Kalau pas belok lancar-lancar saja kondisi jalanannya, kita tinggalkan turunkan kecepatan saja (turunin gigi = optional) lalu mulai berbelok dan setelah stir stabil dan kondisi jalan memungkikan untuk lepas kopling perlahan dan nge-gas, kita bisa mulai tambah kecepatan..

Untuk berbelok putar balik : Instruktur mengarahkan saya untuk di gigi 1 sebelum berbelok. Jadi setelah ada di-gigi 1 angkat kopling setengah dan tinggal kontrol kopling setengah dan kontrol rem.

Mematikan mobil :Setelah mobil berhenti, (mengerem, kopling injak penuh lalu posisikan gigi netral). Angkat rem tangan, kaki yang masih menginjak kopling dan rem bisa diangkat, matikan AC dan radio,stir bisa di lock dan kunci mobil bisa dicabut. :D

Dan last but not least kontrol stir kemudi juga diperlukan. Tinggal lihat spion kanan kiri guys, :D



Pertemuan Kedua dan Ketiga

Pada pertemuan kedua ini masih sama dengan pertemuan pertama, melancarkan kemampuan mengemudi pada jalanan yang lurus san berbelok. Pertemuan kedua pastinya lebih baik dari pertemuan pertama karena jauh lebih belajar :D walapun instrukturnya agak cerewet . Entah berapa kali intruktur mengucapkan kalimat “kan udah saya bilangin.. “ Whahahahha, tapi gak apa-apa lah ya tinggal gimana kita yang lagi belajar mau diarahin..


Pertemuan Keempat

Pada pertemuan keempat ini saya diajarkan teknik mengendarai mobil ketika dalam posisi menanjak dan macet, macet padat merayap dan macet total yang berhentinya lama.

Jika padat merayap : Gigi 1, kopling setengah dan rem. Ketika jalan koplingnya diangkat setengah lalu rem dilepas. Jika berhenti lagi karena depannya macet rem injak lagi kopling tekan full..

Opsi lain biar kaki kiri tidak perlu injak kopling, rem tetap diinjak oleh kaki kanan dan gigi bisa dinetralkan >> injakan rem jangan sampe dilepas pemirsaah.. Kalo enggak mobil bisa mundur.

Kalau mobil depan sudah mulai jalan, kopling injak full, masuk gigi satu (posisi kaki kanan tetap injak rem) kopling angkat perlahan (rasakan kira2 mobil jalan kalo injakan rem dilepaskan). Setelah mengira2 kopling (kopling setengah, baru injakan rem lepas). Jadi kopling diangkat setengah secara perlahan baru injakan rem dilepas.

Opsi lain pakai rem tangan : Jika posisi macet yang lama di tanjakan opsi lainnya adalah setelah injak rem dan kopling diinjak full, gigi bisa di netralkan lalu tarik rem tangan. Nah ini yang paling PW kalo dalam posisi macet yang lama di jalanan menanjak. Jadi kaki kita gak perlu lagi injak kopling atau rem a.k.a bisa duduk santai. Heheheheh. Jika mobil depan mulai jalan, Rem injak kopling juga full injak lalu rem tangan kita bisa turunkan. Ingat injakan rem yang bagian kaki jangan sampe dilepas kalo enggak mobil mundur pemirsah :D, setelah menurunkan rem tangan masuk gigi 1, lepas kopling perlahan (setengah) dengan pedal rem masih tetap diinjak. Rasakan deruman mesin (by feeling sama seperti yang dijelasin diatas) jadi ketika pedal rem kita lepas mobil berjalan.

Lalu saya juga diajari ketika lampu merah agar kaki tidak pegal menginjak kopling. Kita bisa netralkan gigi jadi kaki bisa istrirahat untuk menginjak pedal kopling. Setelah kira2 akan lampu hijau kopling injak full baru masuk gigi 1 --> angkat kopling perlahan jika sudah hijau lampunya :)


Pertemuan Kelima dan Keenam

Pada pertemuan ini saya hanya melancarkan dengan mengemudikan mobil dijalan raya dengan teknik yang sudah dijarkan oleh instrukstur. Alhamdulillah berjalan sukses. Walaupun kendalanya pas mau muter balik harus hati-hati sama motor karena ada tulisan “Latihan” yang segede gaban pada bagian mobil yang saya kendarai masih aja para bikers gak mau ngalah. Apalagi gak ada tulisan latihannya ya.. Harus super duper memegang kontrol atas mobil yang kita kendarai.

Pertemuan Ketujuh

Pada pertemuan ketujuh ini saya belajar parkir mundur. Yang menjadi peranan disini cuma kontrol stir dan feeling. Alhamdulillah lancar :)

Pertemuan Kedelapan

Pada pertemuan kedelapan ini saya hanya melancarkan lagi apa yang sudah dipelajari. Gak terasa sudah memasuki pertemuan terakhir kursus mengendarai mobil.

Ternyata belajar mobil itu gak sesulit yang saya bayangin sebelumnya. Bagi yang belum bisa mengendarai mobil atau baru mau belajar bawa mobil, pesannya yang penting harus ada kemauan dan usaha yang kuat buat belajar pasti bisa.. Dan jangan lupa baca doa sebelum mulai berkendara semoga semuanya lancar dan aman. Semangatt ^^