My Instagram My Google+ LinkedIn My Facebook My Twitter RSS Feed

Sharing Pengalaman Kursus Mengemudikan Mobil

Berawal dari keinginan untuk memiliki kendaraan roda 4 suatu saat nanti..Hehehhe, tapi belum memiliki kemampuan untuk mengemudikannya :)) whahah, dari latar belakang itulah yang membuat saya berkeinginan untuk belajar mengemudikan mobil. Apalagi boo ya zaman sekarang gak laki-laki gak perempuan, tua muda bahkan ada yang masih ababil udah bisa mengendarai mobil,, Maka semakin kuat motivasi saya untuk bisa mengendarai kendaraan roda empat ini mengingat saya adalah wanita yang sudah dewasa *apasih* :)) OK -skip-

Setelah browsing internet untuk membaca teori mengendarai mobil, browsing video di yo*tube untuk menonton tutorial mengendarai mobil dan browsing tempat kursus belajar mobil di daerah Tangerang (karena domisili rumah ane di Tangerang yah pasti nyari tempat kursus daerah Tangerang lah ya,, ya kali daerah Depok :)) Akhirnya pilihan ane jatuh pada T*lent* J*y*.

Tempat kursusnya dekat dengan rumah ane (cuma sekitar 10 menit) dengan alasan letaknya yang gak jauh dari rumah dan terdapat pilihan kursus mengemudi pada saat weekend. Tempatnya terletak di Jalan Benteng Betawi, dekat dengan stasiun poris. Ane memilih kursus mobil manual (8 kali pertemuan) dengan biaya +/- 650 ribu rupiah untuk pertemuan setiap hari sabtu-minggu (durasi setiap pertemuan adalah satu jam).

Pertemuan Pertama

15 menit sebelum jadwal saya sudah tiba di tempat kursus, setelah mengisi daftar hadir dan menunggu instrukturnya, tibalah waktunya untuk memulai kursus. Instruktur mengarahkan saya pada mobil yang akan saya kendarai, Pada pertemuan pertama ini saya diperkenalkan pada instrumen kemudi yang ada. Setelah itu, Intsruktur mengarahkan saya untuk mengatur posisi bangku kemudi agar pas dengan pedal kopling, rem dan gas dibawah. Setelah posisi pas, Saya memasang sabuk pengaman dan instruktur mengarahkan saya untuk men-starter mobil. Wah rasanya deg-degan dan masih agak bingung harus apa nih... Tapi tenang aja lah ya, kan ada instruktur yang tugasnya memang untuk memandu kita :D Apalagi kalo mobil yang ada di tempat kursus mobil, instruktur juga memiliki kontrol untuk mengendalikan kopling dan rem.

Instruktur mengajari saya untuk mengatur injakan gas yang konstan. Pada pertemuan pertama intruktur mengatur agar injakan gasnya bisa konstan di kecepatan max 30 km/ jam. Setelah itu intruktur langsung mengarahkan saya untuk langsung terjun ke jalan. Rasanya tambah dag dig dug serrrr... Whahahhaha.. Kuncinya kita harus fokus, jangan panik dan ikuti aja apa yang dikatakan oleh instruktur.

Pada pertemuan pertama ini alhamdulillah berjalan lumayan. Dikarenakan saya belum pernah mengendarai mobil sama sekali sebelumnya, jadi sempat sekali mati mesin ketika mengerem lama saya lupa menginjak kopling.Kketika belokan saya masih bingung untuk mengontrol gas, kopling dan rem. 

Leason learned hari pertama : Buka pintu mobil, masuk mobil, posisikan bangku kemudi, setelah OK pasang sabuk pengaman, starter mobil, nyalakan AC , radio (optional), injak kopling dan rem sebelum menurunkan rem tangan (injak rem diperlukan untuk jaga-jaga jika posisi mobil tidak rata, kalau rem tidak diinjak maka ketika rem tangan diturunkan maka mobil akan bergerak. Kalau posisi mobil ada dijalanan rata a.k.a tidak bergelombang dan menanjak maka tidak perlu injak rem). Setelah itu masuk gigi 1, angkat kopling perlahan maka mobil akan berjalan, mulai gas dan sesuaikan kecepatan, jika kecepatan sudah cukup masuk untuk masuk gigi 2, injak kopling penuh untuk pindah gigi. Angkat lagi koplingnya perlahan dan mulai gas lagi secara perlahan..

Untuk berhenti : injak rem perlahan, kalau kecepatan mobil menurun, diiringi dengan menginjak kopling (injak koplingnya diseimbangkan kedalaman injaknya). Jika berhentinya dalam posisi sampai mobil berhenti tidak sebentar (misal ada macet panjang di depan mobil, dll) maka setelah injak rem disarankan kopling injak penuh dan turunkan gigi; kalau posisinya berhentinya lama ke netral, tapi kalau masih jalan bisa di gigi 1 atau 2. Kalau posisi giginya pada gigi 1 atau 2 berarti tidak perlu turun gigi :D koplingnya injak perlahan dengan rem, kalau macetnya lama setelah kopling ditekan dalam / ditekan habis gigi bisa diposisikan netral.

Untuk berbelok : kecepatan diturunkan, berbelok biasanya gunakan gigi 1 atau 2, tergantung medan yang dilalui juga sih. Kalau ketika sebelum berbelok mobil dalam posisi mengerem dulu (misal karena depan macet, dll) setelah mengerem maka ketika stir stabil, injak kopling penuh dan turunkan gigi ke gigi 2 atau 1, angkat kopling perlahan (setengah) tinggal posisikan kaki dengan kopling setengah tersebut dan rem jika dibutuhkan untuk mengerem (kontrol rem). Kalau pas belok lancar-lancar saja kondisi jalanannya, kita tinggalkan turunkan kecepatan saja (turunin gigi = optional) lalu mulai berbelok dan setelah stir stabil dan kondisi jalan memungkikan untuk lepas kopling perlahan dan nge-gas, kita bisa mulai tambah kecepatan..

Untuk berbelok putar balik : Instruktur mengarahkan saya untuk di gigi 1 sebelum berbelok. Jadi setelah ada di-gigi 1 angkat kopling setengah dan tinggal kontrol kopling setengah dan kontrol rem.

Mematikan mobil :Setelah mobil berhenti, (mengerem, kopling injak penuh lalu posisikan gigi netral). Angkat rem tangan, kaki yang masih menginjak kopling dan rem bisa diangkat, matikan AC dan radio,stir bisa di lock dan kunci mobil bisa dicabut. :D

Dan last but not least kontrol stir kemudi juga diperlukan. Tinggal lihat spion kanan kiri guys, :D



Pertemuan Kedua dan Ketiga

Pada pertemuan kedua ini masih sama dengan pertemuan pertama, melancarkan kemampuan mengemudi pada jalanan yang lurus san berbelok. Pertemuan kedua pastinya lebih baik dari pertemuan pertama karena jauh lebih belajar :D walapun instrukturnya agak cerewet . Entah berapa kali intruktur mengucapkan kalimat “kan udah saya bilangin.. “ Whahahahha, tapi gak apa-apa lah ya tinggal gimana kita yang lagi belajar mau diarahin..


Pertemuan Keempat

Pada pertemuan keempat ini saya diajarkan teknik mengendarai mobil ketika dalam posisi menanjak dan macet, macet padat merayap dan macet total yang berhentinya lama.

Jika padat merayap : Gigi 1, kopling setengah dan rem. Ketika jalan koplingnya diangkat setengah lalu rem dilepas. Jika berhenti lagi karena depannya macet rem injak lagi kopling tekan full..

Opsi lain biar kaki kiri tidak perlu injak kopling, rem tetap diinjak oleh kaki kanan dan gigi bisa dinetralkan >> injakan rem jangan sampe dilepas pemirsaah.. Kalo enggak mobil bisa mundur.

Kalau mobil depan sudah mulai jalan, kopling injak full, masuk gigi satu (posisi kaki kanan tetap injak rem) kopling angkat perlahan (rasakan kira2 mobil jalan kalo injakan rem dilepaskan). Setelah mengira2 kopling (kopling setengah, baru injakan rem lepas). Jadi kopling diangkat setengah secara perlahan baru injakan rem dilepas.

Opsi lain pakai rem tangan : Jika posisi macet yang lama di tanjakan opsi lainnya adalah setelah injak rem dan kopling diinjak full, gigi bisa di netralkan lalu tarik rem tangan. Nah ini yang paling PW kalo dalam posisi macet yang lama di jalanan menanjak. Jadi kaki kita gak perlu lagi injak kopling atau rem a.k.a bisa duduk santai. Heheheheh. Jika mobil depan mulai jalan, Rem injak kopling juga full injak lalu rem tangan kita bisa turunkan. Ingat injakan rem yang bagian kaki jangan sampe dilepas kalo enggak mobil mundur pemirsah :D, setelah menurunkan rem tangan masuk gigi 1, lepas kopling perlahan (setengah) dengan pedal rem masih tetap diinjak. Rasakan deruman mesin (by feeling sama seperti yang dijelasin diatas) jadi ketika pedal rem kita lepas mobil berjalan.

Lalu saya juga diajari ketika lampu merah agar kaki tidak pegal menginjak kopling. Kita bisa netralkan gigi jadi kaki bisa istrirahat untuk menginjak pedal kopling. Setelah kira2 akan lampu hijau kopling injak full baru masuk gigi 1 --> angkat kopling perlahan jika sudah hijau lampunya :)


Pertemuan Kelima dan Keenam

Pada pertemuan ini saya hanya melancarkan dengan mengemudikan mobil dijalan raya dengan teknik yang sudah dijarkan oleh instrukstur. Alhamdulillah berjalan sukses. Walaupun kendalanya pas mau muter balik harus hati-hati sama motor karena ada tulisan “Latihan” yang segede gaban pada bagian mobil yang saya kendarai masih aja para bikers gak mau ngalah. Apalagi gak ada tulisan latihannya ya.. Harus super duper memegang kontrol atas mobil yang kita kendarai.

Pertemuan Ketujuh

Pada pertemuan ketujuh ini saya belajar parkir mundur. Yang menjadi peranan disini cuma kontrol stir dan feeling. Alhamdulillah lancar :)

Pertemuan Kedelapan

Pada pertemuan kedelapan ini saya hanya melancarkan lagi apa yang sudah dipelajari. Gak terasa sudah memasuki pertemuan terakhir kursus mengendarai mobil.

Ternyata belajar mobil itu gak sesulit yang saya bayangin sebelumnya. Bagi yang belum bisa mengendarai mobil atau baru mau belajar bawa mobil, pesannya yang penting harus ada kemauan dan usaha yang kuat buat belajar pasti bisa.. Dan jangan lupa baca doa sebelum mulai berkendara semoga semuanya lancar dan aman. Semangatt ^^

5 comments:

ridhoramadan said...

Kalau rem tangan dilepas hrus nginjak rem kan mbak, agar gk mundur tu mobil...

Unknown said...

Sangat rinci infonya. Thanks ya sudah berbagi ^^

bisnis gampang said...
This comment has been removed by the author.
bisnis gampang said...

Bisa bisanya njelasin kaya gitu

perjalanan kreatif said...

keren